Latest News

CARA MENANAM DAN BUDIDAYA TERONG



SEKILAS TENTANG TERONG

         Menanam / budidaya terong ,Tanaman terong dalam bahasa latinnya Solanum melongena,adalah tanaman sayuran yang dapat hidup sampai 1 tahun dalam sekali tanam.tinggi tanaman dapat mencapai 160 cm ditanah yang subur, tanah humus.tanaman terung dimanfaatkan buahnya sebagai sayur atau lalapan. Tanaman ini dapat tumbuh didataran rendah hingga tinggi mencapai  1200m dpl.tanah yang ideal untuk budidaya terong adalah tanah lempung ,lempung berpasir,berhumus yang mengandung bahan organic.tata laksana air yang baik , Ph tanah antara  5,6 - 7 .Suhu optimal pertumbuhan antara 25 – 30 derajat celcius.



                       
TEKNIS BUDIDAYA TERONG

PERSIAPAN LAHAN

          Tanah digemburkan dengan di cangkul/di bajak sedalam 20cm - 30cm .tebarkan bokasi/kompos dari kotoran ayam  sebanyak 5 ton /ha. ,kemudian dibuat bedengan dengan tinggi 25cm – 30cm, lebar  bedengan  85cm – 95cm ,jarak bedengan  50cm – 60cm. permukaan bedengan dibuat melengkung  agar mulsa dapat menutupi bedengan dengan rapat.Kemudian pasang mulsa pada bedengan  dengan ukuran  110cm – 120cm.Mulsa berfungsi untuk menjaga kelembaban tanah,mengendalikan pertumbuhan gulma ,mengurangi resiko terhadap hama dan penyakit memantulkan cahaya matahari ke buah/ tanaman agar tetap bersih dari embun dan air hujan.


                                 Gb. 2  Bedengan siap ditanami

PEMILIHAN BIBIT DAN PERSEMAIAN TANAMAN TERONG

         Untuk persemaian dan pemilihan bibit tanaman perhatikan "Cara membuat persemaian bibit tanaman"

PENANAMAN TERONG

            Genangi parit dengan air setinggi bedengan ,kemudian kurangi air hingga ½ dari tinggi bedengan . Lubangi mulsa dengan jarak 50cmx 60cm ,masukan benih yang sudah berumur 25 hari  kedalam lubang mulsa ,bila bagaian bawah polybag sudah berlubang langsung masukan bibit beserta polybagnya dan robek bila masih utuh agar akar dapat berkembang ketanah .Tutup dengan sedikit tanah.


                          Gb. tanaman terong dengan  jarak tanam 60 cm

PEMUPUKAN TERONG

Pemupukan dasar  
                                                                                                                                   Pemupukan ini dilakukan pada saat olah tanah sebelum bedengan dikerjakan ,agar pupuk dasar terpendam dalam bedengan. Komposisinya : Phonska 120 kg/ha,  ZA 150 kg/ha, phospat 100 kg/ha
.
Pemupukan lanjutan   1                                                           
        Pemupukan ini dilakukan pada saat tanaman umur 7 hst – 30 hst ,dengan cara  campuran air dan pupuk dikocorkan kelubang  tanaman dengan takaran 200ml – 250 ml setiap lubang tanaman. Komposisi : NPK  35 – 45 kg/ha,insektisida berbahan aktif karbofuran 7kg/ha.pemupukan ini dilakukan 1 minggu sekali Untuk pemupukan minggu 2,3,4, sudah tidak memakai  Insektisida,  fungsi  insektisida  untuk membasmi  hama yang ada didalam tanah

Pemupukan lanjutan 2
            Pemupukan dilakukan pada saat tanaman umur 30 hst dan seterusnya .  komposisi : NPK  280 kg/ha atau campuran Phonska + ZA  300 kg/ ha .
  Cara pemupukan : tanah ditugal sedalam 5cm pupuk dimasukan kedalm lubang kemudian ditutup dengan tanah. Jarak pupuk dengan batang tanaman sekitar 5 cm. pemupukan dilakukan dengan interval 7- 10 hari.


PEMELIHARAAN TANAMAN TERONG

           Penyiangan dan pembersihan gulma dilakukan 2 minggu sekali.  Pada waktu musim hujan tidak diperlukan penyiraman ,Waktu musim kemarau Penyiraman dilakukan 1 minggu sekali atau apabila tanah bedengan terlihat kering dan juga setelah pemberian pupuk  .  caranya  parit dialiri air 1/2 dari tinggi bedengan. Pemasangan tajuk dilakukan ketika tanaman berumur 7  hst .Tinggi tajuk 150cm – 200 cm.Pemasangan tajuk berfungsi  agar batang dan daun dapat berkembang dengan baik dan tidak roboh.Pemangkasan/perempelan dilakukan mulai tunas-tunas liar yang tumbuh mulai dari ketiak daun pertama hingga bunga pertama atau batang yang bercabang kembar.


      Gb. Tajuk yang tinggi dan kokoh  dapat menopang  tanaman terong


HAMA DAN PENYAKIT TERONG

          Hama yang menyerang tanaman terong antara lain: . Kumbang Daun (Epilachna spp.),  Kutu Daun (Aphis gossypii Glover),  Tungau ( Tetranynichus spp.), Ulat Tanah ( Agrotis ipsilon Hufn.), Ulat Grayak (Spodoptera litura F.), . Ulat Buah ( Helicoverpa armigera Hubn), Kutu Daun Persik (Myzus persicae Sulzer), Lalat Buah (Bactrocera sp.),t hrips (Thrips parvispinus Karny).pengendaliannya disemprot dengan insektisida berbahan aktif: abamectin,klorpenapir,imidakloprit,

          Penyakit tanaman ini antara lain : . Layu Bakteri,  Busuk Buah, Bercak Daun, Antraknose, Busuk Leher Akar, . Rebah Sema, Mosaik,  Busuk Daun, Penyakit Tepung.Pengendalian penyakit ini semprot dengan fungisids berbahan aktif:mankozeb,iprodium, Streptomisin sulfat  ,    Klorotalonil ,benomil.  

      
PEMANENAN TERONG

           Tanaman terong  mulai dapat di panen umur 45 hst .Buah yang siap dipetik berwarna hijau pudar/keputih putihan untuk yang terung hijau dan ungu agak pudar untuk terung ungu .panen dilakukan dengan interval 3-4 hari.panen dapat dilakukan sampai 24 x panen dalam satu kali budidaya, tergantung jenis ,musim, varietas dan perawatan.


                      Gb. Tanaman terong siap dipanen.

Demikian  cara menanam / budidaya terong .semoga bermanfaat.

baca juga : cara menanam / budidaya terong dipot/ polibag.


0 Response to " CARA MENANAM DAN BUDIDAYA TERONG"